Edukasi Tanpa Uang: Satrio Piningit wujudkan NEGERI GAFATAR

semua yang sembunyi sembunyi
biasanya niatnya JAHAT
KALAU GAFATAR BENAR?
kenapa pemerintah tidak
meresmikan NEGERI GAFATAR?

negeri GAFATAR
sama seperti NEGERI
yang aku bayangkan sudah lama

ketika aku merantau ke JAKARTA
hidupku terasa sulit
susah makan
susah kendaraan
susah hidup
masalah utamanya UANG

lalu aku berpikir
bagaimana ya kalau ada negeri
NEGERI TANPA UANG
makan GRATIS
transport GRATIS
pendidikan GRATIS

aku membayangkan
ingin mendirikan negeri
NEGERI TANPA UANG
semua saling memberi
semua saling menerima
tanpa pamrih

di DUNIA sekarang
semua segmen jadi uang
semua segmen jadi bisnis

PEJABAT
ketika pejabat tidak dapat disentuh
ketika pejabat tidak dapat diajak bicara
ketika pejabat yang dicari UANG
hal inilah yang membuat
banyak orang mengeluh

PENDIDIKAN
seakan semua jadi bisnis
terorganisir secara bisnis
tujuan utama UANG
"dipaksa" belajar
PADAHAL BUKAN MINAT
"dipaksa" belajar
PADAHAL BELUM TENTU BERGUNA
untuk masa depan pelajar

setiap pelajar punya minat
masing masing
semua pelajar punya kemampuan
masing masing
semua pelajar punya kemampuan
berbeda

pelajaran hidup
aku jalani ketika aku
siswa paling bodoh di kelas
karena aku pikir
apa gunanya belajar
yang aku pelajari
bukan minatku
aku melakukan
dengan "terpaksa"

aku mimpi
suatu saat kelak
aku mendirikan
SANGGAR EDUKASI
pada dasarnya tanpa uang
uang hanya untuk fasilitas
dibayar gotong royong
suka rela

SANGGAR EDUKASI
dari orang tua
kepada anaknya
minat orang tua
ditularkan pada anaknya
atau bahkan anak orang lain
yang punya minat yang sama

EDUKASI TANPA UANG
pada dasarnya
tanpa uang
bisa dibayar dengan fasilitas
misal
bantuan buku
bantuan alat tulis
bantuan alat kantor
bantuan makanan
bantuan tempat tinggal
untuk para PENGAJAR

untuk memulai
aku di lokasi paling dekat
dengan diriku
tentunya rumahku sendiri
tapi suuuuuuuuulit sekali
untuk memulai

NEGERI GAFATAR
yang aku tau
ketika aku jaga PMI
di pemukiman mereka
aku tidak secara langsung mendengar
apa yang menjadi MINAT
para anggota GAFATAR
waktu itu aku di DAPUR UMUM
sehingga tidak sempat untuk
mendengar secara langsung
karena aku sibuk di dapur
menyiapkan makanan untuk pengungsi
dari rekan PMI
YONGKI yang secara rinci
menceritakan kenapa orang orang
bergabung dengan GAFATAR?

mereka bertani
untuk memenuhi kebutuhan sehari hari

yang punya TENAGA
bisa saling gotong royong
membangun rumah

yang mampu MENGAJAR
mengajar anak anak
tanpa imbalan

hiks
jadi terharu

persis dengan niatku

masalahnya?
negeri seperti ini
harus punya WILAYAH

masalahnya?
tidak ada WILAYAH
dimanapun yang mau
untuk menjadi
WILAYAH GAFATAR

seluruh BUMI
punya wilayah PEMERINTAHAN
punya wilayah KEKUASAAN

lautpun
punya wilayah PEMERINTAHAN
punya wilayah KEKUASAAN

di kalimantan pun
pada akhirnya
diusir PEMERINTAH KALIMANTAN

BERGURU SEJARAH
coba lihat
bangsa HINDU INDONESIA
bangsa TENGGER
bangsa BALI
pada awalnya
ketika AGAMA ISLAM masuk
mereka terdesak
dan berkumpul
dengan orang orang
yang memiliki KEPERCAYAAN
yang sama

ini pada akhirnya
terjadi pada anggota GAFATAR

cobalah pemerintah
"MENDENGAR"

setiap orang punya HAK
hal seperti ini perlu dipikirkan
BERSAMA

ketika aku menjadi
SATRIO PININGIT
IMAM MAHDI
SULTAH HERU CAKRA
kelak
aku akan mewujudkan
NEGERI GAFATAR

NEGERI TANPA UANG
adalah MASA DEPAN
seperti cerita futuristik
bangsa amerika
STAR WARS
STAR TREX
dan sejenisnya

semua segmen TANPA UANG
makan TANPA UANG
kesehatan TANPA UANG
pendidikan TANPA UANG

NEGERI ALIEN
yang banyak disebut
oleh AGAMA TUHAN
adalah SURGA
pada dasarnya
NEGERI TANPA UANG
apa yang diminta
DIKABULKAN

cepat atau lambat
NEGERI INI PASTI TERWUJUD

Surabaya, Sabtu 30 Januari 2016

Edukasi Tanpa Uang

Jumat, 29 Januari 2016

Satrio Piningit wujudkan NEGERI GAFATAR

Tidak ada komentar:

Posting Komentar